Yogyakarta's Best Kept-Secrets: My Top 3 Culinary Spots in Yogyakarta | Wisata Kuliner Jogja

Hi semuanya!

Ini post pertama gue di blog ini. Terinspirasi dari post nya Muti tentang review Retras Hostel di Jogja dan my recent trip with the Working Girls, gue mau coba nulis tentang wisata kuliner di Jogja.

FYI, gue (and the rest of the Working Girls) pernah menghabiskan 4 tahun di Jogja karena kita sama-sama kuliah di UGM. So, think of this blog post as a list of food recommendation from the locals (or former locals, lol) karena ada beberapa tempat kuliner di bawah ini yang masih belum diketahui turis atau penduduk luar Jogja.

1. Sate Klathak Pak Pong



Top of mind gue ketika ada orang bilang "Gue mau ke Jogja nih, ada rekomendasi tempat makan enak gak di Jogja?" Gue selalu jawab, "Lo harus coba Sate Klathak Pak Pong!"


Sate Klathak (kiri belakang), Gulai Otak, dan Sate Sandung Lamur (kanan depan)




Apa itu Sate Klathak? Daging kambing muda, ditusuk pakai jeruji besi (seperti yang dipakai di roda sepeda), hanya pakai garam, lalu dipanggang. I swear, the first time I ate sate klathak it felt like...a dream? Karena gue ga pernah makan daging seempuk itu sebelumnya! Satu porsi sate klathak isinya dua tusuk tapi tenang, potongan dagingnya besar kok. Sate klathak disajikan pakai kuah juga supaya ga seret.

Other recommended menus, di sini wajib coba juga yang namanya sandung lamur. Sebenernya gue masih ga yakin itu apa, kalau ga salah sih itu adalah otot. Teksturnya kenyal dan berlemak gitu, mirip gajih. Bisa dijadikan sate atau tongseng. Wajib juga coba gulai otaknya karena rasanya beneran lumer di mulut. Untuk minuman, teh poci di sini memang juara. Disajikan pakai gula batu, rasa tehnya beda sama yang lain. Pantaslah kalau restoran ini jadi rekomendasi wisata kuliner Jogja.

Harga: 5 out of 5
1 porsi sate klathak: sekitar Rp 19.000. Murah banget pokoknya!

Service: 2.5 out of 5
Kemarin kita nungguin pesanan dateng selama satu jam :( dan semua waiters terlihat sibuk jadi bingung juga harus nanya ke siapa. 

Cleanliness: 3 out of 5
Yaaa not bad sebenarnya, walaupun masih bisa lebih bersih lagi.

Alamat: Jalan Imogiri Timur KM. 7, Jajaran Wonokromo, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta

Tips:
- Sebaiknya datang saat weekdays. Siap-siap menunggu lama kalau datang saat weekend, bisa sampai sejam.


2. Ayam Geprek Bu Rum

Kalau yang ini kesukaan mahasiswa dari berbagai kampus di Jogja. Ayam Geprek Bu Rum memang tergolong unik walaupun menunya simpel, yaitu ayam goreng tepung. Namun, ini salah satu rekomendasi gue untuk wisata kuliner Jogja dan salah satu makanan favorit yang bisa gue makan seminggu sekali.


Ayam Geprek Cabe 4!


Lalu apa istimewanya? Di sini ayamnya bisa digeprek, atau diulek, sampai benar-benar hancur, bersamaan dengan cabe. Cabenya juga bisa milih mau berapa banyak. Untuk yang kurang suka pedas,  bisa mulai dengan satu cabe and see if you like it. Untuk pecinta makanan pedas, bisa pesan dengan lima cabe atau lebih. Kalau gue pribadi biasanya 'hanya' empat cabe, ya level medium lah. Ayam Geprek Bu Rum sangat recommended untuk yang suka makanan pedas. 

Ayam Geprek Bu Rum sekarang sudah banyak cabangnya di Jogja. Dulu jaman gue kuliah, tempatnya cuma warung tenda yang sempit dan kalau siang panasnya bukan main. Belum lagi ngantrinya bisa panjang banget. Memasuki tahun ketiga gue kuliah baru deh ada cabangnya. Ada yang lokasinya di semacam food court (Bu Rum 2), ada juga yang tempatnya seperti warteg kalau di Jakarta (Bu Rum 3). 

Harga: 5 out of 5
Super duper murah sekali! Satu porsi nasi, ayam geprek, dan teh manis hanya 12.000!

Service: 3.5 out of 5
Biasa aja dan nothing special. 

Cleanliness: 2.5 out of 5
Di seluruh outlet Bu Rum, gue belum nemu yang bersih sih. Untuk yang ga bisa makan di tempat kurang bersih, sepertinya ga recommended. 

Alamat:
Bu Rum 1: Jalan Wulung Lor, Desa Papringan (Masuk dari Jalan Gejayan, karena ini daerah perumaha jadi parkir mobil sedikit, recommended naik motor)

Bu Rum 2: Resto PKL Mrican, Jl. Pringgodani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (karena ini semacam food court jadi parkir luas)


Bu Rum 3: Kios Mrican Baru, Jl. Mrican Baru Blok C No.11, Catur Tunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (tempatnya lebih sempit tapi memang cenderung lebih sepi)


Tips:
Saat sampai ke Bu Rum, selalu ambil dua piring; satu untuk nasi putih + sayur dan satu lagi untuk ayam gepreknya.

3. Koki Joni


Okay, last but definitely not least, Koki Joni. Ini juga salah satu rekomendasi wisata kuliner Jogja kalau kalian lagi liburan ke sana. Yang jadi andalan di sini adalah turkey nya, hampir semua menu menggunakan turkey. Tentu saja ini yang bikin istimewa karena jarang-jarang kan restoran yang jual turkey?



Roast Turkey Briano


My favorite menu is Roast Turkey Briano. Menu ini isinya turkey yang dipanggang, disajikan dengan mashed potato / french fries, dan sayuran. Lalu tidak lupa disiram pakai mushroom gravy yang rasanya creamy. Wajib dicoba! Selain Roast Turkey, di sini juga banyak menu pasta. Another recommended menu is Creamy Turkey Pasta. Pastanya bisa pilih antara spaghetti, fettuccine, atau penne.


Sebenarnya di Jogja ada banyak restoran yang menunya mirip-mirip sama si Koki Joni ini, tapi menunya adalah roast chicken, bukan turkey. Kalau pioneer nya sih Pastagio. Atau bisa juga coba Pasta Banget.


Harga: 5 out of 5

Di Jogja ga ada yang ga murah! Seporsi Roast Turkey Briano sekitar Rp 46.000 saja.

Service: 4 out of 5
Pelayanan di sini ramah dan waiters cepat tanggap.

Cleanliness: 4 out of 5

Tempatnya bersih dan nyaman. Ruangan tidak ada AC dan semi terbuka jadi kadang sedikit gerah.

Alamat:
Jl. C. Simanjuntak Gk. V, Terban, DI Yogyakarta (parkir mobil cukup luas)

Tips:
Pesan sayuran yang creamy spinach karena rasanya enak banget, kalau kurang bisa pesan extra side dish creamy spinach dengan harga yang murah kok, kalau ga salah sekitar Rp 10.000


Okay guys, I guess that's all for this post. Sebenarnya masih banyak rekomendasi wisata kuliner Jogja yang belum gue bahas, nanti untuk post-post berikutnya aja ya :)

See ya!

-N

Share:

2 comments

  1. Jadi pengen euy :((
    Kemarin di Jogja cuma makan gudeg doang.
    Nyesel nggak kulineran ~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, next time kalau ke Jogja harus coba wisata kuliner selain gudeg yaa :)

      Delete