Pengalaman Seleksi Kementerian Luar Negeri (yang ternyata sudah) 3 Tahun yang Lalu





“Tes masuk Kemlu susah ngga sih?”


Saya sering sekali mendapatkan pertanyaan itu dalam berbagai kesempatan. Apalagi akhir-akhir ini, nih.. di mana Kementerian PAN-RB baru saja mengumumkan formasi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2018 dan Kemlu menjadi salah satu instansi yang membuka formasi.

Senang juga sih dengar beritanya. Setelah hampir 3 tahun menjadi angkatan paling bungsu, akhirnya akan dapat ‘adik’ juga hehehe. Mudah-mudahan juga rekrutmen ini menjawab penantian teman-teman yang sejak 2015 harap-harap cemas menunggu bukaan Kemlu (atau mungkin udah pada betah di tempat kerjanya sekarang?).

Anyways.

Kembali lagi ke tes Kemlu. Setiap kali ada yang bertanya, saya selalu jawab bahwa sebenarnya yang paling berat dari tes Kemlu adalah prosesnya yang cukup panjang (dan oh-the-dreadful-waiting-period). Kalau secara substansi saya percaya semua bisa dipelajari dan dipersiapkan secara matang dengan persiapan yang matang.

Mengingat akhir-akhir ini pertanyaan tentang masuk Kemlu kembali sering ditanyakan kepada saya (dan beberapa teman seangkatan lainnya), tulisan ini saya buat untuk sekedar berbagi pengalaman saat tes Kemlu tahun 2014. Untuk tahun 2017 ini saya lihat ada beberapa perubahan pada tahapan serta teknis pelaksanaan seleksi.. jadi apa yang saya sampaikan disini kemungkinan besar akan berbeda dengan pengalaman teman-teman nantinya. Selain berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman seangkatan saya, tulisan ini juga dibuat berdasarkan informasi yang saya terima dari sumber terbuka maupun pembicaraan informal dengan beberapa rekan di Kemlu. 

(btw, selain blog ini, ada juga cerita dari blognya mas Jhendra yang bisa kalian akses melalui link ini. Teman angkatan saya Winan juga membuat video tutorial yang bisa kalian tonton juga melalui link ini)

Oh dan satu lagi disclaimer: rekrutmen Kemlu sudah ada ISOnya. Kadang masih aja ada orang-orang yang bertanya, “bayar berapa masuk Kemlu?”. Uhm... selain biaya cetak foto dan transportasi (dan beli blazer biar proper waktu wawancara), saya ngga mengeluarkan uang apapun untuk masuk Kemlu.

Baiklah kita mulai bahas tahapannya satu per satu yaa...

1. Pendaftaran secara online dan seleksi administrasi

Untuk T.A 2018, pendaftaran secara online mulai dibuka pada 11 September 2017 dan ditutup 22 September 2017 melalui . Selain itu, para pendaftar yang telah mendapatkan kartu registrasi juga diwajibkan untuk mengirimkan berkas-berkas sesuai ketentuan ke PO BOX 3036 JKP 10300

Adapun syarat-syarat pendaftarannya dapat dilihat di tautan ini

Tips untuk tahapan ini:
Lengkapi setiap dokumen yang diminta dengan benar. Kalau dimintanya 4 lembar foto 3x4 berwarna, sertakanlah yang berwarna dengan jumlah yang sesuai. Kalau diminta mapnya biru, pakailah map biru. Kalau disuruh ttdnya pakai pena hitam, then use black pen to do so. Paling penting: penuhi batas akhir pendaftaran sesuai ketentuan. Karena yang mendaftar bisa mencapai ribuan orang, pastikan aplikasi kalian tidak menonjol in a bad way – detil kecil yang tidak dipenuhi bisa jadi sandungan untuk kalian tidak peduli sepintar/seberprestasi apapun kalian. Waktu seleksi jaman saya, dari 3800an orang yang mendaftar hanya tersisa 2000 karena seleksi administrasi ini.

2. Tes Kemampuan Dasar (TKD)

Kalau di penerimaan T.A 2018 namanya Seleksi Kemampuan Dasar. TKD ini dilakukan menggunakan komputer yang disediakan panitia dan dulu lokasi TKD saya di Pusdiklat Kemlu di Senayan. Saya lupa persisnya berapa soal, tapi pertanyaannya terdiri dari soal-soal logika ala TPA (volume bak mandi, air mengalir dengan kecepatan sekian sekian), wawasan nusantara, dan kepribadian. Nanti nilainya dirata-rata (ada persentasenya) dan diranking. Kalau tidak salah ingat juga, nilai kita bisa langsung dilihat hari itu juga, kok.

Tips untuk tahapan ini:
Secara umum soal-soalnya bisa didapatkan di buku-buku soal PNS yang banyak beredar di pasaran. Selain itu kalau kalian dulu suka membaca RPUL, harusnya pertanyaan-pertanyaan TKD ini cukup familiar buat kalian. Yang perlu dipelajari secara ekstra kalau buat saya adalah soal-soal yang berbau matematika. Maklum ngga pernah suka dari dulu.

Oh iya satu tips lagi yang saya pakai dari SMA: kalau kalian benar-benar ga tahu harus jawab apa (alias mau nembak jawaban), mending diseragamkan aja nembaknya. Misalnya ada 5 nomor yang kalian gatau, tembak aja pilihan B kelimanya. Jangan beda-beda di setiap nomor. Dengan begitu, kesempatan kalian untuk benar akan lebih besar ketimbang kalau tiap nomor ditembaknya beda-beda. Seingat saya dari yang lolos administrasi, setengahnya gugur dalam tahapan ini.

3. Tes Kemampuan Bidang (TKB)

Kalau di T.A 2018 namanya Seleksi Kemampuan Bidang dan dilaksanakannya setelah tes bahasa. Kalau jaman saya, TKB datangnya setelah TKD dan sebelum tes bahasa asing. Waktu itu tesnya di JIExpo Kemayoran. Lagi-lagi saya lupa jumlah soalnya berapa, tapi saya ingat ada pilihan ganda dan essay. Kalau tidak salah dari 6-7 soal disuruh memilih 2 soal untuk S1 dan lebih untuk S2 untuk dijawab dalam bahasa yang sama dengan bahasa pertanyaannya.

Tips untuk tahapan ini
Dalam TKB soal-soalnya lebih spesifik mengenai kebijakan luar negeri Indonesia. Tidak hanya isu terkini, sejarah polugri juga ditanyakan. Saya ingat menjawab mengenai soal tentang Konferensi Meja Bundar, pencetus ide polugri Bebas Aktif (siapa hayo?), dsb. Untuk essaynya sendiri saya menjawab salah satunya mengenai ASEAN. Teman saya menjawab mengenai konflik di Timur Tengah yang (pada masanya) sedang hits. So for this step, I suggest you to follow the news on what’s Indonesia has been doing abroad (if you haven’t already).

Jangan lupa manajemen waktu. Jawaban panjang tidak menjamin nilai bagus – lebih gawat kalau ada nomor yang tidak sempat dijawab. Di angkatan saya, yang lolos ke tahap selanjutnya sekitar 650 orang.

4. Tes Bahasa Asing

Nah, setelah lolos TKB, saya kemudian menjalani tes bahasa asing. Untuk tahun 2018 nampaknya tes Bahasa ini akan lebih dulu dijalani sebelum teman-teman mengikuti TKB. Tesnya di LIA Pramuka jam 8 pagi. Tapi saya udah standby dari jam 7 hahaha.

Saya waktu itu mengambil pilihan bahasa Inggris. Maklum, kemampuan bahasa Jepang saya masih pas-pasan bahkan belum N3. Tesnya sendiri TOEFL-like deh kalau ga salah. Mirip-mirip TOEFL ITP, tidak ada tes speaking dan writing, hanya listening dan reading. Satu ruangan akan diisi oleh sekitar 20 peserta.

Tips untuk tahapan ini
Tentunya belajar, baik secara substansi maupun konsentrasi. Mengapa konsentrasi? Karena tesnya dilaksanakan di satu ruangan berduapuluh dengan 1 speaker besar – tidak pakai headset seperti TOEFL IBT/IELTS. Waktu saya tes ada mba-mba di belakang saya menjatuhkan macam-macam mulai dari botol minum, pensil (3 kali malah), dan batuk-batuk.  Jadi kalau yang mudah terdistract, rawan sekali. Sebagai informasi, soal listeningnya akan diulang sebanyak 2x masing-masing soal. Jadi konsentrasilah.
Jangan lupa sarapan, karena di LIA Pramuka kantinnya hanya menjual cemilan-cemilan kecil dan tesnya berlangsung relatif lama (serta menguras tenaga).

Selain itu, untuk yang mengambil pilihan bahasa asing lainnya, akan ada tes speakingnya juga. Jadi, kalau kalian mau memilih bahasa lain selain bahasa Inggris untuk masuk Kemlu, make sure you’re really good at that language. Otherwise pilih bahasa Inggris aja biar aman. Di angkatan saya, jumlah orang yang gugur di tes bahasa cukup signifikan, lho. Dari 650 hanya tinggal 150an (atau 200 ya?) saja. Saya paham semakin ke sini, semakin banyak orang yang jago bahasa Inggris tapi sebaiknya tidak menggampangkan tes yang satu ini.

5. Final Tests: Tes Psikologi, Wawancara Substansi, dan Tes Kesehatan 

Setelah tes bahasa, sampailah saya kepada rangkaian tes terakhir yang terdiri dari Tes (dan wawancara) Psikologi, Wawancara Substansi, dan Tes Kesehatan Jasmani. Rangkaian tes ini berlangsung selama kurang lebih satu minggu di hari yang berbeda. Namun begitu, nilai ketiga subtest ini nantinya digabungkan untuk menentukan siapa-siapa saja yang berhasil lolos ke Kemlu.

Kalau di T.A 2018, formatnya agak sedikit beda. Tes final ini namanya seleksi Seleksi Kemampuan Bidang yang kalau saya lihat sebenarnya menggabungkan TKB (yang saya jelaskan di atas dan tes final). Ada essaynya juga. Jadi nanti kelulusannya akan dihitung berdasarkan hasil ujian tulis substansi menggunakan komputer (30%), essay dan wawancara substansi (55%), serta tes dan wawancara psikologi (25%). Kalau saya perhatikan di tahun ini tidak ada tes kesehatan jasmani ya.. mungkin pihak penyelenggara sadar kalau salah satu syarat pendaftaran sudah mencakup surat keterangan sehat. Toh nanti kalau sudah mau diangkat jadi PNS harus tes kesehatan lagi.  

Tes dan Wawancara Psikologi

Terdiri dari tes koran (yang menjumlahkan dari bawah ke atas dan pindah itu loh), tes menggambar (termasuk melanjutkan gambar; menggambar pohon; dan rumah), dan tes spasial/kuantitatif/verbal.
Untuk yang sudah bekerja, jangan lupa minta izin ke atasan buat yang sudah bekerja karena tes ini memakan waktu seharian penuh. Jangan lupa sarapan (tetep), tes ini bikin laper banget.
Untuk wawancara psikologinya sendiri jujur saya lupa banget. If anything, saran yang bisa saya kasih adalah be yourself. Klise – tapi betul. Tes psikologi ini tujuannya juga menilai apakah kalian compatible dengan suasana dan tekanan kerja di Kemlu nantinya.. kalau dipaksakan nanti malah ngga betah.

Wawancara Substansi

Bohong sih kalau saya bilang subtes ini bukan merupakan bagian yang paling menakutkan dari seluruh proses Kemlu. Bagaimana tidak, satu per satu kandidat calon diplomat akan diuji di depan 3 orang yang ahli di bidangnya: 1 Duta Besar; 1 Eselon II di Kementerian Luar Negeri; dan 1 orang perwakilan kalangan akademisi. Durasi wawancara setiap orang kira-kira 30-45 menit... kedengarannya lama tapi percayalah, di dalam terasa baru seperti 5 menit. Waktu itu saya ingat dapat giliran jam 10 pagi, ngakunya ke bos di kantor lama sih visit ke customer tapi saya malah ke Pusdiklat Kemlu untuk wawancara ini #sorrynotsorry.

Penguji menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pertamanya disuruh memperkenalkan diri in either Bahasa/English (whichever you’re comfortable with). Kemudian saya ditanya kenapa mau masuk Kemlu. Well... setiap orang punya alasan yang berbeda-beda untuk masuk Kemlu. Saya yakin, kalau kalian memang benar-benar ingin masuk Kemlu pasti tidak akan kesulitan menjawab ini.

Setelah itu saya ditanya skripsinya tentang apa. Waktu itu saya menulis mengenai kebijakan Pemerintah Jepang terhadap Zainichi Koreans. Disuruh menjelaskan apa itu Zainichi Koreans dan alur skripsi saya secara keseluruhan. Karena ada hubungannya dengan Jepang, terus ditanya tentang IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) kira-kira seperti ini, “apa benar menurut anda Indonesia ‘kalah’ di IJEPA?”
Selain pertanyaan substansi saya juga ditanyakan pertanyaan pribadi seperti “apa yakin seorang perempuan mau jadi diplomat? Berat loh.. gimana kalau nanti suaminya ga mau ikut posting?” -> setelah masuk Kemlu saya baru merasa bahwa pertanyaan ini adalah honest concern dari para penguji, he he he. Selain itu ditanya juga bisa bahasa apa, apa yang dilakukan di waktu luang, dll. Pas pertama kali masuk ruangan tegang banget, tapi seiring dengan pembicaraan jadi cair juga.

Tips untuk tahapan ini
Kalau bingung belajar dari mana, mulailah dari skripsi kalian. Kemudian lanjutkan dengan hubungan bilateral Indonesia dengan negara yang menjadi fokus skripsi kalian termasuk isu yang sedang ‘hot’ di negara itu. Adakah negosiasi bilateral yang sedang dijalani Indonesia dengan negara itu? Kalau skripsinya berdasarkan isu, kaitkan isu itu dengan Indonesia. Gimana posisi Indonesia terhadap isu tersebut? Intinya pelajari yang ada kaitannya dengan Indonesia dulu, baru nanti kalau ada waktu lebih pelajari isu lain (misalnya tentang Trump heheheu).

Kalau tidak tahu, jawab tidak tahu. Kalau kurang yakin, bilanglah bahwa kalian kurang yakin tapi akan memastikannya lagi setelah wawancara berakhir. Ingat, those interviewers know their thing. Kalau kalian pura-pura tahu tapi ternyata yang menguji secara langsung menghandle isu tersebut dan tahu kalian salah.. ya bye Kemlu sih. Hehehe. 
Selain pengetahuan substansi, saya percaya bahwa di tahap ini para penguji juga melihat bagaimana kandidat calon diplomat Indonesia merepresentasikan dirinya di depan orang banyak. This profession requires you to meet (and convince) a lot of people and talk in front of them and the assessors wants to see whether or not you have the potential for that. Jadi setidaknya kalian harus berusaha untuk terlihat representatif (tidak harus cantik/ganteng/berpakaian mahal, tapi tentu saja harus rapih dan sopan). Selain itu, berlatihlah untuk menyampaikan ide kalian secara eloquent dan meyakinkan. Kalau tidak tahu, lagi-lagi, tunjukkan bahwa kalian willing untuk mencari tahu lebih lanjut nantinya.

Tes Kesehatan

Terdiri dari tes buta warna, ronsen, tes urin, tes darah, tes bebas narkoba, tes MMPI (tes yang jawabnya sangat setuju/setuju/ragu-ragu/tidak setuju/sangat tidak setuju) yang soalnya banyaaaaaak banget dan harus ngehitamin pakai LJK. Kemudian ada juga wawancara kesehatan psikologi juga dengan salah satu dokternya, ditanyakan anak ke berapa, kuliah di mana dulu, dan kenapa mau masuk Kemlu.
Untuk tahap ini, sarannya agak no brainer sih: jaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Jangan minum alkohol/makan kambing H-1 tes kesehatan.

---

Setelah penantian panjang (dan ratusan doa), akhirnya saya diumumkan diterima di Kemlu bersama 69 orang lainnya pada 31 Desember 2014. Sampai sekarang kalau mengingat hari itu masih suka terharu sih... seneng banget. Sampai sekarang pun masih senang kerja di Kemlu – biarpun secara finansial gajinya lebih kecil daripada kerjaan yang dulu, tapi saya bisa merasakan bahwa pekerjaan saya di Kemlu jauh lebih fulfilling and rewarding. Memang ya beda banget rasanya mengerjakan sesuatu yang benar-benar kita suka sama sesuatu yang kita kerjakan just for the sake of money.

Anyways. To wrap this post, I’m going to list three little points that I learned from my experience which I hope can get you through the whole process:

  • Be prepared 
No step is more crucial/important than the other, so prepare your administration requirement as good as you prepare yourself for interview substansi. Semuanya butuh persiapan yang matang karena pada akhirnya semua tahapan harus dilewati kalau mau masuk Kemlu. 

Satu lagi, jangan lupa bawa alat tulis dan kelengkapan test yang cukup karena gak ada yang akan minjemin waktu tes. Saya ingat banget saat TKB di JIExpo Kemayoran.. kartu peserta saya ketinggalan dan saya datangnya mepet. Duh udah mau nangis aja karena kartu peserta harus dicetak dan dittd oleh petugas tes. Mungkin karena sudah jalannya, saya akhirnya dibantuin mas-mas pegawai BNI di JIExpo untuk ngeprin (makanya jangan lupa berdoa juga ya, kadang hal-hal seperti ini terjadi) 

  • Belajar tentang Indonesia
Apa yang Indonesia lakukan di luar negeri? Gimana positioning Indonesia di mekanisme regional? Untuk isu multilateral, apa posisi Indonesia? Apa isu di Indonesia yang saat ini sedang disoroti oleh dunia internasional? Cari tahu bagaimana kiprah Indonesia di dunia internasional. Selain itu, jangan lupa mempelajari sejarah dan konsep-konsep diplomasi Indonesia seperti politik bebas aktif maupun konferensi meja bundar.

  • Berpakaian rapih
Untuk tes selain wawancara, kemeja dan celana/rok kain adalah pilihan yang aman. Saat wawancara substansi, jangan lupa bawa blazer dan pakai dasi untuk yang pria. Untuk wanita boleh pakai dress dengan blazer, tapi pastikan dressnya bukan dress bodycon (mau party?) dan inappropriately di atas lutut. Sisiran yang rapih, rapihkan jambang-jambang liar bagi yang laki-laki, dan dandan sedikitlah untuk para wanita. Tidak usah full fledged makeup, setidaknya bedak supaya tidak terlihat kusam. 

Pintar-pintar membawa diri juga penting... you'll be surprised how a lot of people still forget to say greetings and thank you. Senyum tapi jangan grinning terus juga. Duduk tegap.  Ini tipsnya susah-susah gampang sih karena yang bisa merasakan situasi nanti di lapangan hanya kalian. Tapi intinya, tunjukkanlah bahwa kalian pantas untuk mewakili Indonesia di forum Internasional :)
 

With that said, let me conclude this post by saying good luck to each and every one of you who are applying this year!


- A

P.S : 
Foto 1 - Sekdilu 39 bersama (dari kiri-kanan): Bapak Sekretaris Jenderal, Ibu Menteri Luar Negeri, Bapak Kepala Pusdiklat, dan Ibu Direktur Sekdilu
Foto 2 - Sekdilu 39 saat pengumuman kelulusan 

Share:

17 comments

  1. Setelah membaca tulisan mbak, saya semakin termotivasi untuk belajar lebih lagi demi mempersiapkan tes cpns kemlu. Terima Kasih atas sharingnya mbak. Sukses selalu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah senang kalau ada yang termotivasi karena ini. Good luck yah!

      Delete
  2. waaahhh makasih kak atas sharing nya,semakin semangat nih buat terus belajar & mempersiapkan diri buat tes cpns kemenlu.semoga aku bisa seperti kakak,sukses selalu. salam dari mahasiswi akuntansi semester 3 hehehehe

    ReplyDelete
  3. Kak kalo persyaratan TOEFLnya itu boleh pake TOEFL Prediction tidak yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ini sebaiknya langsung ditanyakan kepada panitia. Saranku sih, baiknya ikuti apa yang ada di ketentuan :) persiapkan saja TOEFL dari sekarang :)

      Salam
      -A

      Delete
  4. Maaf mba mau nanya kalau untuk jurusan akuntansi untuk posisi audit nih mba skor toeflnya sama dengan yang diplomat? terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Annisa.. wah kalau itu baiknya ditanya juga langsung ke panitia.. soalnya pasti mereka yang tahu lebih pasti. Atau mungkin cek kembali di website kemlu -- biasanya mereka infonya lengkap :)

      -A

      Delete
  5. Hi kak,

    Mau nanya dong, saat ini saya sedang hamil. Apakah untuk menjadi CPNS tidak boleh sedang hamil?

    ReplyDelete
  6. Hi kak, mau nanya dong apakah pengidap buta warna parsial diperbolehkan untuk masuk menjadi cpns kemlu? Terimakasih😊

    ReplyDelete
  7. Mbak, tes cpns kemenlu apakah ada persyaratan belum menikah atau tidak?

    ReplyDelete
  8. mba, nowadays, sebelum TA 2018 ini, di kemenlu pernah membuka lowongan cpns utk posisi pustakawan? kira2 gimana ya mba utk skb nya? krn mostly yg jd hasil browsing sy adl posisi diplomat gitu. thx before mba :)

    ReplyDelete
  9. Salam Kaka, perkenalkan saya Irfan Anas. Alhamdulillah saat ini saya tengah berjuang di Kemlu,yg Senin - Selasa besok diagendakan wawancara substansi .Oh iya Kak btw saya di formasi diplomat Timteng, lulusan Sastra Arab. Formasi yg dibutuhkan 7 orang sedang yg maju wawancara juga 7.Yg ingin saya tanyakan, apakah masih ada kemungkinan "tidak lolos" di wawancara substansi kalau kondisinya spt itu (formasi 7 yg maju wawancara 7). Btw kemampuan English saya sedang2, saya lebih aktif di Arabic ,mungkinkan saya berbicara dgn Arabic? Atau tak masalah jika pakai Indo ketika pewawancara ternyata kurang di Arabic? Terima kasih, mohon doanya supaya bisa menyusul kakak jadi diplomat.

    ReplyDelete
  10. Terimakasih banyak untuk pengalamanya mba, mau tanya untuk Buta Warna Parsial itu bisa masuk diplomat kemlu gk?

    ReplyDelete
  11. terima kasih banyak telah berbagi informasi yang sangat bermanfaat ini, semoga aku bisa diterima saat lulus nanti, aku baru mau masuk semester 2 di fh :), semangat untuk semua yang akan meraih cita-citanya! salam hangat.

    ReplyDelete
  12. Kisah cerita mendapatkan ijazah asli

    ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama rany asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

    1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
    – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
    – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
    – Drop out takut dimarahin ortu
    – IPK jelek, ingin dibagusin
    – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
    – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
    – Dll.
    2. PRODUK KAMI
    Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
    SARJANA (S1, S2)..
    Hampir semua perguruan tinggi kami punya
    data basenya.
    UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
    UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
    UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
    UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
    UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
    UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
    UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
    AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
    UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
    INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
    STIE SUKABUMI YAI
    ISTN STIE PERBANAS
    LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
    STIMIK UKRIDA
    UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
    UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
    UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
    UNIVERSITAS SAHID DLL

    3. DATA YANG DI BUTUHKAN
    Persyaratan untuk ijazah :
    1. Nama
    2. Tempat & tgl lahir
    3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
    4. IPK yang di inginkan
    5. universitas yang di inginkan
    6. Jurusan yang di inginkan
    7. Tahun kelulusan yang di inginkan
    8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
    9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
    10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
    11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
    4. Biaya – Biaya
    • SD = Rp. 1.500.000
    • SMP = Rp. 2.000.000
    • SMA = Rp. 3.000.000
    • D3 = 6.000.000
    • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
    (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
    • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
    (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
    • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

    ReplyDelete
  13. Ka kalo di tes kesehatan fisik bb dan tb tidak ideal apakah gugur?

    ReplyDelete
  14. M30Ti Gold | Titanium Burns Point
    M30Ti Gold. Description. The M30Ti is a gold titanium (iv) oxide alloy that ford edge titanium 2021 retains its original shape from titanium hair trimmer as seen on tv the original gold core and comes 제이티엠허브출장안마 with nano titanium babyliss pro an excellent

    ReplyDelete