Working Girls Makeup Essential 2: Eyes and Other Parts



Hello ladies!
Setelah serial prep and prime di post sebelumnya, kali ini aku akan melanjutkan sharing mengenai my makeup essential untuk ke kantor yang terdiri dari area mata dan bibir. So keep on reading ya ;) 


1. Eyebrows

Setelah prep and prime, hal pertama yang aku lakukan biasanya adalah filling in my brows. Mungkin alis itu kelihatannya sangat trivial tapi ngaruh banget loh di muka! Coba bandingin deh foto kalian sebelum dan sesudah pensil alis. Kalau ngga kebayang juga… bayangin wajah kalian tanpa alis kayak di website ini, kalian akan sadar bahwa alis itu penting banget.

Fungsi alis ini adalah buat membingkai dan menyeimbangkan wajah, jadi  bentuk yang pas untuk tiap orang pun beda-beda. Kalau kalian terlahir dengan alis yang sudah ada bentuknya…  lucky you! tapi buat kalian yang alisnya berantakan kayak aku, Pinterest punya banyak banget tips dan tutorial mengenai alis. Kalau kalian masih bingung juga cari bentuk alis, I suggest you make your first trip to Waxhaus ($, asli Indonesia!)Browhaus ($$)atau salon waxing kesayangan kalian. Mereka punya staff yang sudah terlatih untuk membentuk alis dan once kalian sudah pernah bentuk alis… hidup akan jauh lebih mudah ketika kalian mengisi alis dan tweezing. 

Nah, dua hal yang paling penting mengenai per-alis-an ini adalah:

  • Pilihlah warna alis yang tepat! Kesalahan ini sering banget dilakukan oleh banyak orang… pilihlah yang paling dekat dengan warna rambut kalian. Jangan asal ambil warna hitam dengan asumsi bakal cocok sama warna rambut kalian. Nanti kelihatan tidak natural, lho.
  • Ketika mengisi, gambar alisnya jangan terlalu lebay karena believe me, it's that obviousUntuk menghindari hal ini, aku selalu mengisi alis dari tengah ke belakang di bagian-bagian yang memang kosong kemudian dengan spoolie brush aku ratakan sedikit demi sedikit ke bagian depan. Kemudian aku kasih brow gel (atau maskara yang sudah mulai kering/habis) untuk merapihkan arah rambut alis. Kalau alis kalian memang naturally tebal dan berbentuk… yah disisir aja deh.


    Angled brush: one of your must-haves
    Untuk produk, aku pake Annastasia Dip Brow Pomade in Dark Brown ($$) dan AnnastasiaTinted Brow Gel ($$) (tapi aku sering pakai maskara yang udah hampir habis juga sih he he he). Aplikasinya menggunakan angled brush supaya precise. Kalau Kiko sukanya pakai pensil alis Etude Drawing Eye Brow ($). 

    Bingung harus beli jenis yang mana? Ini masalah preferensi, sih. Kalau aku suka pakai brow pomade karena ngga telaten gambarin alis satu-satu pakai pensil dan aku merasa pomade tahan lebih lama dibandingkan powder brow. 


    2. Mascara + eyelash curler

    My good ol' eyelash curler
    My forever staple!!!!!! Semua orang yang sering ngobrol tentang makeup sama aku pasti tahu kalau aku ngga akan bisa hidup tanpa maskara dan penjepit bulu mata. Makeup termalas aku adalah jepit bulumata + maskara dan blush on. Aku secara spesifik bilang eyelash curler karena tanpa alat tersebut, bulu mata aku Cuma akan kelihatan panjang tapi ngga lentik. Padahal bulu mata lentik itulah yang bikin mata kelihatan lebih "hidup".

    Tempatkan eyelash curler di dekat pangkal bulu mata, jepit dengan kekuatan secukupnya, kemudian putar pergelangan tangan kalian keluar tanpa menggeser posisi jepitan. Beberapa hack favorit aku:
    • Hangatkan eyelash curler kamu dengan hairdryer sesaat sebelum kamu pakai. Cara kerjanya sama dengan catokan rambut yang bisa membentuk rambut dengan panas… percaya deh, works every single time.
    • Sama seperti alis, agar lentiknya maksimal tapi tetap terlihat natural, mulailah memakai maskara dari pangkalnya dengan gerakan zig-zag untuk menopang bulu mata kalian. Setelah itu, dengan maskara yang tersisa, bubuhkan maskara di bagian tengah - ujung beberapa kali sesuai dengan arah tumbuhnya bulu mata. Dengan trik ini, maskara tidak akan terlihat menggumpal  di ujung. Selain itu, maskara yang tebal akan menempel di lashline kalian dan memberi efek eyeliner di sela-sela bulu mata.
    • Arahkan kuas bulu mata secara vertikal untuk membubuhkannya pada bulu mata bawah. Kalau bisa sih setelah menyelesaikan langkah di atas, kalian langsung pakai untuk bulu mata bawah tanpa menambahkan produk ke kuas bulu mata lagi.


      All time favorite: Kiss Me Heroine Volume and Curl!

      Sejak 2013 aku pakai maskara Kiss Me Heroine ($$), merk drugstore Jepang yang biasanya aku beli di Guardian. Muti and I swear by this product!! Aku rekomendasiin ke setiap orang yang tanya tentang maskara ke aku karena maskara ini super waterproof dan benar-benar kelihatan perbedaannya. Kalau Kiss Me Heroine susah didapatkan di tempat kalian, bisa coba alternatif kesukaan Dewanti dan Kiko yaitu Maybelline the Falsies ($).


      3. Eyeliner

      Alat makeup yang aku punya paling banyak setelah lipstik. Banyak wanita yang terintimidasi sama eyeliner karena takut susah pakainya. Padahal, eyeliner ada banyak jenisnya. Kalian bisa pilih sesuai kenyamanan dan preferensi kalian.

        • Pensil/Krayon

        - Kelebihannya : Mudah diaplikasikan, super praktis, versatile dan warnanya nyata

        - Kekurangan: Kalau matanya minyakan gampang banget smudge.
        - Solusi: Coba cari eyeliner pencil yang waterproof. Favorit aku adalah Urban Decay 24/7 Glide On Eye Pencil ($$ tapi hands down the formula literally glides on your eyelids). Kalian juga bisa pilih eyeliner yang retractable seperti NYX ($) jadi tidak harus ribet ngeruncingin.

        • Liquid

        - Ada 2 tipe: ada yang di botol, ada yang bentuknya langsung kuas seperti Maybelline Hypersharp kesukaan aku dan Dewanti ($, by far the best liquid liner ngalahin eyeliner mahal!) atau K-Palette Real Lasting Eyeliner ($$).
        - Kelebihan: Very precise dan gives a very strong finish. Cocok untuk orang yang eyelidnya berminyak karena less chance to smudge.
        - Kekurangan: Karena very preciseit takes time to get used to. Eyeliner cair juga tend to get messy karena gak langsung kering. Selain itu, menemukan eyeliner cair yang warnanya nyata itu gampang-gampang susah.

        • Gel

        - KelebihanPaling bisa dikontrol, baik dari segi pekatnya warna maupun bentuk garis yang mau dibikin
        - Kekurangan: Kurang praktis, apalagi kalau kuas sama potnya terpisah.. *sigh*. Selain itu, eyeliner gel yang kurang bagus kadang suka kering di mata setelah diaplikasikan jadi bisa terlihat pecah-pecah.
        Which one to buy: I really recommend Mac Fluidline Liner ($$) atau Bobbi Brown Gel Liner ($$). Memang kelihatannya mahal, tapi gel liner itu tahan lama banget karena a little goes a long waaaay.

        • Spidol

        - Entah karena aku selalu salah beli eyeliner spidol atau emang ngga bisa pakainya, I wouldn't recommend buying eyeliner bentuk spidol karena warnanya ga nyata dan kurang precise. Kalau kalian ada yang punya pengalaman pakai jenis ini, please please please share your experience in comment section ;)

        L-R: Dolly Wink Liquid Liner in Black, Urban Decay 24/7 Glide on Eye Pencil in Zero Demolition (see how much I used it?), Kiko Long Lasting Stick Eyeshadow

        With eyeliner, the options are endless! Untuk make up ke kantor biasanya aku pakai jenis pensil warna cokelat (warna cokelat pun ada dari cokelat paling muda sampai paling tua..) karena lebih natural. Ikuti bentuk mata dengan eyeliner, usahakan aplikasikan sedekat mungkin dengan lashline kalian. Beberapa tips andalan untuk pakai eyeliner:


        • Untuk menutupi garis eyeliner supaya tidak terlalu harsh dan terlihat rapih, setelah memakai eyeliner pensil kalian bisa smudge dengan jari agar membaur dengan halus.
        • Selain itu, kalian juga bisa bubuhkan sedikit eyeshadow dengan warna yang sama/mendekati warna eyeliner di atas garis yang kalian buat menggunakan angled brush (link). Trik eyeshadow ini juga bisa digunakan untuk eyeliner gel atau cair dan sangat berguna untuk mencegah smudging yang tidak diinginkan ke depannya!
        • Buat kalian yang lebih suka bikin cat-eye, chart ini dapat membantu kalian menemukan gaya cat-eye yang unik dan chic untuk ke kantor!
        • To under-lash line or not topersonally, I'm not a fan of under-lash lining karena bikin terlihat lebih tua dewasa dan tendensi untuk smudge dan kelihatan kayak mata panda sangat besaaar. Tapi kalau kalian mau coba under-lash lining, coba pakai eyeshadow cokelat deh instead of eyeliner.



        4. Lipstick/Liquid Lipstick/Liptint

        Honestly, finding the perfect lipstick is a never-ending quest for me (or maybe every girl?). Warna dan tekstur bibir setiap orang berbeda-beda jadi memang harus sering coba-coba, he he he. Satu hal penting yang harus kalian ingat sebelum pakai lipstik: moisturize! Seperti yang aku bilang di post sebelumnya, make up tidak akan menempel di permukaan yang terlalu kering dan nantinya akan terlihat flaky. Hal yang sama berlaku untuk bibir... makanya setelah keluar dari kamar mandi aku selalu pakai Petroleum Jelly, baby oil atau lipbalm apapun yang ada pokoknya supaya bibir ini tidak keringgg.

        Setelah itu, baru deh kita pakai lipstik. Berikut jenis-jenis lip color berdasarkan frekuensi penggunaan aku:

        • Liptint



        Lip tint punya mama yang sekarang aku pakai tiap hari


        Aku lebih suka pakai lip-tint untuk make up ke kantor dan sehari-hari karena super simpel untuk diaplikasikan. Selain itu, biasanya liptint juga bisa diaplikasikan sebagai cheek stain, jadi warna bibir dan pipi bisa senada :">. My favorite is Benefit's Benetint in Rose ($$$) karena sangat natural, tapi sayang waktu nulis ini aku baru aja kehabisan jadi gabisa difoto. Selain Benefit, Fresh Cherry Tint nya Etude House ($$)  juga oke.

        • Lipstick

        - Lipstick Tube adalah jenis yang paling sering dijual di pasaran. Buat aku, mengaplikasikannya harus harus harus (3x) banget pakai alat tambahan supaya rapih dan merata. Setiap kali aku coba untuk aplikasikan langsung dari tubenya pasti jadinya ada bagian-bagian yang menggumpal, ga merata, dan ga enak dilihat. Untuk warna pekat atau kalau kalian mau warnanya padat di seluruh bibir, kalian bisa mulai dengan mengisi seluruh bibir kalian dengan lip-liner kemudian baru bubuhkan lipstik warna senada di atasnya supaya tahan lama. Kalau kalian mau agak sheer ala liptint, kalian bubuhkan lipstik langsung di tengah-tengah bibir kemudian ratakan dengan jari ;)


        NARS Satin Lip Pencil in Rikugien <3
        - Selain bentuk tube, ada juga yang bentuknya seperti pensil/krayon... jadi semacam cross antara lipstik dan lip-liner. Entah sugesti atau bukan tapi menurut aku lipstik yang bentuknya seperti ini lebih mudah diaplikasikan dan less clumpy di aku. 

        Untuk lipstik jenis tube biasa, Christie dan Kiko bilang Wardah Long Lasting Lipstick ($) exceeded their initial expectation dan akhirnya dipakai setiap hari. Saat ada kegiatan yang lumayan besar di kantor, aku pakai NARS Satin Lip Pencil in Rikugien atau Velvet Matte Lip Pencil in Cruella. Formulanya haluuuus dan cocok banget di aku. Sayang mahal jadi pakenya diirit-irit he he he

        Note: like I said in previous post, you can turn your lipstick into cheek stain! tinggal campur lipstik dengan sedikit sunscreen/moisturizer di telapak tangan kalian, kemudian ratakan seperti kalian mengaplikasikan cream blush.

        • Liquid Lipstick


        This kind of lipstick took the makeup world by storm, apalagi setelah Kylie Jenner meluncurkan Lip Kitnya. Lipstik cair cenderung lebih pigmented dan tahan lama (dan kiss proof ga nempel di gelas) dibandingkan jenis lain, sehingga banyak orang yang suka menggunakannya apalagi untuk warna "berani" seperti merah, ungu tua, dsb. 

        Make Up For Ever Aqua Rouge #9
        Burjois Rouge Edition Velvet ($$) series is holygrail lipsticknya Muti dan Dewanti, sedangkan aku suka banget sama Makeup Forever Aqua Rouge ($$) <3 <3.

        With the lipstick in place, you're ready for the day! Again, mungkin kelihatanya panjaaaang banget prosesnya tapi percayalah semuanya akan memakan waktu kurang dari 15 menit! (tergantung keterampilan sih tapi..... bisa karena biasa lah he he he)

        How do you guys usually do your makeup routine? Hal-hal apa dari kebiasaan kalian yang berbeda dari rutinitas make up ke kantor aku? Apa produk-produk make up ke kantor favorit kalian? Would love to hear them so please leave a comment below!


        xx
        Amanda


        P.S:
        $: IDR 0 - 150,000 
        $$: IDR 150,000 - 500,000
        $$$: IDR >500,000


        Share:

        0 comments